12 February 2025
Tren Fashion Terbaru dari Jepang yang Wajib Anda Coba

Tren Fashion Terbaru dari Jepang yang Wajib Anda Coba

Tren Fashion Terbaru dari Jepang yang Wajib Anda Coba –   Asia memiliki sejumlah pusat mode yang kini menjadi kiblat dunia, dan salah satu yang paling menonjol adalah Jepang. Di era Meiji (sekitar tahun 1868-1912), Jepang mulai membuka diri dan menyerap berbagai budaya dari luar, termasuk budaya Barat. Seiring waktu, negeri Sakura ini mengembangkan gaya unik mereka sendiri yang terus berevolusi hingga sekarang.

Tren Fashion Terbaru dari Jepang yang Wajib Anda Coba

Tren Fashion Terbaru dari Jepang yang Wajib Anda Coba

dresslucy – Saat ini, Jepang dapat dikatakan sebagai salah satu trendsetter mode global. Apa yang menjadikan mereka begitu istimewa?

Pengenalan Fashion Jepang
Selama era Edo (1600-1800), Jepang hanya mengenal kimono sebagai pakaian tradisional. Kimono juga mencerminkan kasta sosial seseorang. Namun, menjelang akhir abad ke-18, situasi ini mulai berubah. Jepang membuka diri untuk menerima pengaruh budaya luar, terutama dari Barat, yang kemudian diadaptasi dalam dunia fashion mereka setelah masa isolasi.

Fashion Jepang Terkini
Perubahan ini dipicu oleh pengaruh media yang memperkenalkan tren fashion Barat, khususnya dari Amerika Serikat. Pada awal era Showa (1926-1989), fashion pria di Jepang mulai menunjukkan karakter yang lebih kebarat-baratan. Transformasi ini juga memengaruhi gaya berpakaian wanita, terutama setelah Perang Dunia II, saat Jepang melakukan revolusi besar dalam gaya busana mereka.

Sejak tahun 80-an, Jepang telah memasuki jajaran sebagai salah satu pusat mode dunia, terutama di era modern ini. Hal ini tidaklah mengherankan, karena Jepang memiliki ciri khas fashion yang unik. Salah satu daya tarik utama dari fashion Jepang adalah gaya eksploratif yang mereka terapkan. Mereka berani bermain dengan potongan pakaian yang unik dan warna-warna cerah.

Gaya eksploratif ini juga dapat diekspresikan dalam penampilan yang lebih sederhana melalui outfit minimalis, meskipun seringkali dengan pendekatan oversized atau layering yang mencolok. Ciri khas lain yang menonjol dalam fashion Jepang adalah gaya kawaii, Harajuku, Lolita, Decora, serta gaya yang terinspirasi dari sailor, dan sebagainya.

Unik dan beragamnya gaya berpakaian ini menjadi salah satu alasan mengapa Jepang diakui sebagai pusat mode yang menarik perhatian dunia. Bahkan, terdapat komunitas pecinta fashion Jepang yang semakin berkembang!

 

baca juga :  Manfaat Plank dan Gerakan Sederhana untuk Pemula

 

Gaya Fashion Jepang
Salah satu gaya yang terkenal di Jepang adalah Harajuku. Selain itu, beberapa gaya berikut ini juga menjadikan Jepang semakin dikenal sebagai pusat fashion dunia:

1. Yukata Modern
Awalnya, yukata digunakan di pemandian karena kemampuannya menyerap air. Namun, seiring waktu, yukata telah bertransformasi menjadi pakaian sehari-hari, terutama saat musim panas. Kini, yukata juga dipadukan dengan elemen modern.

Jika Anda ingin mencoba yukata sebagai bagian dari gaya fashion Anda, ada beberapa tips yang perlu diperhatikan. Bagi wanita dengan postur tubuh tinggi, pilihlah pola yang manis, lembut, dan halus. Untuk kulit cerah, yukata berwarna cerah akan menambah kecerahan tampilan, sementara bagi yang berkulit gelap, warna-warna mendalam, seperti nila, lebih cocok. Bagi pria, disarankan untuk menghindari warna cerah dan pola yang rumit.

Salah satu merek yang dapat Anda pertimbangkan adalah Robe Japonica, yang menawarkan yukata yang indah. Setelah memilih yukata yang tepat, langkah selanjutnya adalah mempelajari cara mengenakannya dengan baik.
Sebelum mengenakan Yukata, ada beberapa persiapan yang perlu dilakukan. Mulai dari memilih pakaian dalam yang nyaman, menyiapkan Kashihimo untuk mengikat Yukata, hingga memilih Obi atau ikat pinggang untuk melengkapi penampilan.

Untuk wanita, sebaiknya mengenakan pakaian dalam Kimono khusus yang dikenal dengan nama Nagajuban, agar lebih nyaman. Namun, jika Anda tidak memilikinya atau jika Anda adalah pria, cukup pilih t-shirt v-neck berwarna terang dan celana pendek yang ringan. Pilihlah bahan katun yang dapat menyerap keringat dengan baik.
Setelah mengenakan pakaian dalam, ada langkah-langkah khusus untuk mengenakan Yukata. Pertama, pastikan kerah dan lengan Yukata menghadap ke luar. Selanjutnya, masukkan lengan Anda ke dalam lengan baju Yukata dan lilitkan kainnya di sekitar tubuh.

Pastikan ujung Yukata tidak lebih rendah dari pergelangan kaki, lalu lipat sisa kain di bagian pinggang. Perlu diperhatikan bahwa sisi kiri Yukata harus diletakkan di atas sisi kanan, karena aturan ini penting; sisi kanan yang diletakkan di sisi kiri biasanya digunakan untuk mendandani jenazah.
Setelah itu, gunakan dua Kashihimo untuk mengikat bagian pinggang dan dada Yukata. Jangan lupa untuk menambahkan Obi sebagai penutup Kashihimo. Lengkapi penampilan Yukata Anda dengan Geta atau Setta serta kaus kaki Tabi.
Saat ini, Yukata tersedia dalam berbagai motif dan warna, tidak hanya terbatas pada warna putih dan biru tua. Ada banyak pilihan warna seperti hitam, hijau tua, krem, oranye, dan merah muda yang kini menjadi sangat populer, ditambah dengan beragam corak yang menarik.

Gadis-gadis muda saat ini seringkali memilih untuk menambahkan aksesoris seperti jepit rambut, kipas, tas, atau dompet lucu yang terbuat dari kain bermotif atau berwarna serasi dengan Yukata mereka. Dengan begitu, Anda dapat memadupadankan Yukata dengan berbagai aksesoris lainnya, sehingga penampilan Anda semakin menarik.

2. Kimono dengan Sentuhan Modern

Di era sekarang, kimono telah mengalami banyak perubahan yang terinspirasi oleh dunia modern. Kimono modern cenderung menampilkan corak dan motif yang tidak ditemukan pada versi tradisional, seperti pola polkadot, bunga mawar, dan banyak lagi.

Dulu, kimono biasanya diwarnai dengan nuansa sakura (sakura-iro) atau warna merah muda cerah serta biru keunguan (ruri-iro).

Selain itu, perbedaan mencolok antara kimono modern dan tradisional terletak pada bahan yang digunakan. Kimono tradisional umumnya terbuat dari sutra, yang dikenal mahal, sementara kimono modern sering kali menggunakan bahan katun, polyester, hingga denim. Bahan-bahan ini lebih terjangkau dan lebih praktis untuk dicuci, termasuk dengan mesin cuci.

Jika Anda tertarik untuk mencoba kimono, penting untuk memilih jenis yang sesuai dengan diri Anda. Pertimbangkan beberapa hal, seperti postur tubuh—apakah Anda tinggi atau lebih pendek? Dan juga, apakah warna kulit Anda cenderung terang atau gelap?

Pertimbangan ini sangat penting. Salah memilih warna, motif, atau aksesoris dapat membuat penampilan Anda kurang menarik.

Salah satu tokoh Jepang yang bisa menjadi inspirasi dalam berpakaian kimono adalah Tao Tsuchiya. Bintang dari “Alice in Borderland” ini pernah tampil anggun dengan kimono biru yang dihiasi bunga kuning. Paduan aksesori bunga dalam sanggul kepangnya semakin mempercantik penampilannya sebagai istri Ryota Katayose.

3. Gaya Harajuku

Meski Harajuku sebenarnya adalah nama sebuah kawasan di Distrik Shibuya, istilah ini lebih dikenal sebagai salah satu gaya fashion Jepang yang mendunia.

Gaya Harajuku mencakup beragam subkultur fashion, seperti cosplay, Lolita, punk, gyaru, ganguro, yamanba, dan visual kei.

Ciri khas dari gaya Harajuku adalah keragaman dan kreativitas yang terlihat dalam perpaduan warna-warni aksesoris mencolok.

Cara memadupadankan gaya ini juga unik; misalnya, menggabungkan ripped jeans dengan t-shirt oversized, jaket dengan mini skirt, tampilan gothic yang berwarna gelap, atau t-shirt dan celana yang sama-sama berwarna mencolok.

 

baca juga : Tips Padu Padan Outfit yang Stylish 

 

4. Celana Culottes

Salah satu tren fashion yang tengah populer saat ini adalah celana kulot (culottes). Celana yang awalnya panjangnya sebatas lutut ini sering disalahpahami dan disamakan dengan celana palazzo, padahal keduanya berbeda.

Celana kulot memiliki potongan lebar dan lurus dengan bahan yang ringan, sementara celana palazzo memiliki potongan yang lebih lebar di bagian bawah.

Celana kulot saat ini banyak diminati. Jika Anda berencana mengadopsi kulot sebagai tren fashion, simak tips berikut:

Pertama, pilihlah bahan ringan seperti jersey atau katun, dan hindari poliester atau scuba yang bisa menambah volume tubuh Anda.

Kedua, warna hitam dapat menjadi pilihan yang tepat untuk menciptakan kesan lebih langsing, serta memudahkan dalam memadupadankan atasan.

Ketiga, kemeja adalah pilihan jitu yang bisa dipadukan dengan celana kulot, memberikan kesan formal pada penampilan. Kini, model celana kulot juga beragam di pasaran.

Model wide leg dapat memberikan ilusi tubuh yang lebih tinggi bagi yang bertubuh mungil, sementara celana kulot dari faux leather bisa menjadi pilihan bagi Anda yang ingin tampil klasik namun tetap stylish, baik dengan sneakers maupun high heels.
Celana kulot bermotif atau yang dikenal sebagai printed culotte semakin banyak diminati. Gaya ini serasi dipadukan dengan crop tops yang lucu dan sneakers, memberikan Anda penampilan yang manis.

5. Gaya Minimalis Jepang

Bagi Anda yang menggemari fashion minimalis, gaya Jepang bisa menjadi pilihan yang tepat. Berbeda dengan gaya Harajuku yang lebih eksperimental, gaya minimalis Jepang mengedepankan palet warna yang lembut seperti putih, hitam, abu-abu, dan beige. Detail halus dalam pola dan tekstur serta perpaduan warna yang seimbang menjadi ciri khas dari gaya ini.

Gaya minimalis Jepang juga menekankan kesederhanaan dengan mengurangi penggunaan aksesoris. Prinsip di baliknya adalah kanso (kesederhanaan) dan shibui (keanggunan sederhana), yang mengedepankan bentuk, tekstur, dan warna yang lebih sederhana. Ini menjadikan gaya ini ideal bagi Anda yang ingin tampil sederhana namun tetap elegan.

Beberapa merek yang menawarkan koleksi fashion minimalis Jepang antara lain FRAY I. D, SNIDEL, Spick and Span, Redyazel, dan Mila Owen. Saat ini, gaya minimalis Jepang sedang menjadi tren di media sosial!

6. Rok Plisket

Rok plisket, yang ditandai dengan permukaan lipatan kecil yang teratur, kini sedang populer di kalangan anak muda. Desainnya yang chic menjadikannya pilihan yang tepat untuk berbagai acara.

Bagi Anda yang ingin tampil fashionable, rok plisket mini bisa menjadi opsi yang menarik. Anda juga bisa memilih rok plisket panjang hingga lutut atau midi yang cocok untuk banyak kesempatan. Bagi para hijaber, rok plisket maxi dan floor-length adalah pilihan yang ideal.
Memadupadankan rok plisket pun cukup mudah; semua jenis atasan mulai dari t-shirt, kemeja, vest rajut, tank top, crop top, blazer, hingga long outer bisa di mix and match dengan rok plisket.

7. Gaya Streetwear

Anda pasti familiar dengan merek fashion UNIQLO yang populer di Indonesia. Merek ini merupakan salah satu perwakilan fashion streetwear dari Jepang dan diprediksi akan semakin booming di tahun 2024, terutama di kalangan anak muda. Gaya streetwear terinspirasi dari budaya Harajuku yang terkenal di seluruh dunia.

Ingin tampil trendy dengan gaya streetwear ala Jepang? Berikut beberapa tips yang bisa Anda ikuti:

– Hindari memadukan t-shirt oversized dengan celana wide-bottom. Pilihlah short sweats untuk kesan yang lebih segar.
– Kenakan sneakers yang serasi dengan outfit Anda agar terlihat lebih sporty.

Selain UNIQLO, Anda juga bisa menemukan pilihan lain dari merek streetwear Jepang yang populer seperti Onitsuka Tiger, BAPE, Kenzo, Comme des Garçons, SNIDEL, Evisu, dan Beams.

Translate »